Kasus Mega Aulia Mantan Suami Putri

Kasus Mega Aulia Mantan Suami Putri

Sambil Menangis Mega Putri Aulia Minta Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Tak Ditayangkan Kembali, Alasannya Bikin Haru

Kamis, 21 November 2024 - 14:18 WIB

Jakarta, VIVA – Mantan pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Mega Puti Aulia memohon kepada pihak TV dan Production House (PH) untuk tidak menayangkan ulang sinetron tersebut.

Mega Putri Aulia yang berperan sebagai Atikah di Sinetron tersebut mengaku alasan ia meminta sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk tidak ditayangkan lantaran ia saat ini sudah berhijab.

“Bismillah Assalamualaikum, Saya teh Mega Aulia mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat, tapi sekarang saya sudah hijrah menutup aurat," kata Mega Aulia dikutip Instagram pribadinya @tehmegaaulia.

Pemeran Atikah di Tukang Bubur Naik Haji itu memohon kepada pihak stasiun Televisi untuk tidak menayangkan lagi sinetron tersebut karena khawatir dosa Jariyah, saat itu ia belum menggunakan hijab.

"Saya mohon kepada semua pihak RCTI, SCTV, ataupun siapa pun di mana pun yang punya file sinetron saya dulu please gak usah ditayangkan ulang, gak usah lagi,” ujar Mega Aulia.

"Itu jadi dosa jariyah buat saya dan dosa orang tua saya yang sekarang sudah di dalam kubur, tolong kerja samanya, saya nggak mau aurat saya dilihat sama orang yang bukan mahram, dosa, saya sudah taubat, tolong dimengerti," lanjutnya sambil menangis.

Netizen pun ramai-ramai mendoakan niat baik Mega Aulia untuk terhindar dari dosa jariyah.

"Jejak digital memang begitu teh, bismillah semoga didengar ya teh yang sabar," kata komentar dari @vinadiana20.

"Sudah teh ga usah khawatir. Insya Allah teteh ga berdosa, karena itu bukan atas dasar keinginan teh Mega sendiri melainkan pihak pemilik hak siarnya. Tetap fokus pada hijrah dan ibadahnya. Urusan dosa tersebut Insya Allah diampuni kesalahannya.. Tetap semangat," beber komentar @rinoarief_91

Sebagai informasi, Mega Putri Aulia sudah memutuskan untuk pensiun dalam dunia entertainment pada 2018 dan membanting setir menjadi pendakwah.

Sebagai seorang aktor, ia sudah malang melintang di dunia hiburan, berbagai peran sudah dijalankan seperti sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Jaka Umbaran, Kisah Adinda, Larasati, Arjuna Mencari Cinta, Anak Langit, Cinta Suci dan lain sebagainya.

"Jejak digital memang begitu teh, bismillah semoga didengar ya teh yang sabar," kata komentar dari @vinadiana20.

Suara.com - Mega Aulia baru-baru ini mengejutkan jagat maya dengan tangisannya. Penampilan Mega yang berhijab membuatnya sempat tidak dikenali.

Melalui videonya yang jadi viral, Mega Aulia menyatakan telah berhijrah sehingga meminta pihak stasiun televisi untuk tidak menayangkan ulang sinetron-sinetron yang menunjukkan auratnya sambil menangis.

Mega Aulia dikenal akan perannya sebagai Atikah di sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Simak profil Mega Aulia berikut ini.

1. Biodata dan Agama Mega Aulia

Baca Juga: Warganet Ceritakan Artis Papan Atas Tapi Sulit Bayar Tagihan SPP Sekolah Anak, Siapa?

Mega Putri Aulia yang lebih dikenal dengan nama panggung Mega Aulia lahir di Serang, Banten, pada 9 November 1983. Mega kini berstatus sebagai istri Weda Prakoso.

Penampilan berhijab dan pernyataannya tentang hijrah sekaligus menerangkan apabila agama Mega Aulia adalah Islam. Mega berhijrah sekaligus meninggalkan dunia hiburan pada 2018.

2. Perjalanan Karier Mega Aulia

Mega Aulia mengawali kariernya di Puteri Indonesia 2001 mewakili Provinsi Banten. Di kontes kecantikan tersebut, Mega berhasil mengukir prestasi hingga masuk 10 besar.

Puteri Indonesia membuka jalan Mega Aulia ke dunia akting. Debut akting pertama Mega adalah peran sebagai Ibu Guru Ana di sinetron "Cinta SMU" (2002).

Baca Juga: 6 Tahun Konsisten, Tike Priatnakusumah Ungkap Satu Godaan Berhijab

Mega Aulia juga pernah menjadi finalis Wajah Femina tahun 2005. Selama kurang lebih 16 tahun berkarier di dunia akting, Mega telah membintangi 14 judul sinetron dan 55 judul FTV.

Mega Aulia terakhir kali bermain sinetron "Anak Langit" sebagai Ida Farida dan kameo di sinetron "Cinta Suci". Dari semua proyeknya, "Tukang Bubur Naik Haji" yang paling mengangkat nama Mega.

Sebab atas perannya sebagai Atikah di sinetron yang tayang pada 2012-2017 tersebut, Mega Aulia menjadi pemenang Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Serial Televisi di Festival Film Bandung 2013.

Karakter Atikah dalam sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" merupakan sosok istri yang judes dan galak. Selain itu, sosok Atikah sukses mencuri perhatian penonton karena ucapan 'ayang papi'.

3. Perjalanan Hijrah Mega Aulia

Mega Aulia mulai berhijab pada 24 Mei 2017. Tanggal 24 Mei ternyata merupakan ulang tahun suami Mega Aulia sehingga sekaligus menjadi kado.

Setelah hengkang dari dunia hiburan tahun 2018, Mega Aulia memutuskan untuk hijrah dan menjadi seorang pendakwah. Mega juga sempat berjualan es cendol dan berbagai camilan seperti donat, roti, dan rengginang.

Melalui Instagram pribadinya, Mega Aulia menjelaskan apabila dirinya sudah menutup aurat dan berhijrah. Oleh sebab itu, ia meminta pihak RCTI, SCTV, atau televisi manapun untuk tidak menayangkan ulang sineron lawasnya.

Alasan Mega Aulia tidak ingin sinetronnya ditayangkan ulang adalah akan menjadi dosa jariyah untuk dirinya dan orangtuanya. Maka Mega tak mau auratnya ditonton oleh yang bukan mahramnya lagi.

Itu dia profil Mega Aulia yang sedang menjadi sorotan karena meminta sinetron-sinetron lawasnya tidak ditayangkan ulang. Bagaimana pendapatmu?

Kontributor : Neressa Prahastiwi

Jakarta, HarianBatakpos.com - Mega Putri Aulia, mantan pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji, baru-baru ini menjadi sorotan setelah menangis dan memprotes penayangan kembali sinetron lawas yang pernah dibintanginya. Dalam unggahan Instagram miliknya pada Kamis (21/11/2024), Mega Aulia terlihat terisak dan meminta pihak stasiun televisi untuk menghentikan penayangan Tukang Bubur Naik Haji yang kini tayang ulang di layar kaca.

Sinetron yang dulu populer ini ternyata tak membuat Mega merasa senang, melainkan justru merasa tidak nyaman. Mega, yang kini sudah berhijrah dan menjadi seorang pendakwah, mengungkapkan rasa cemas dan malu karena auratnya terlihat oleh publik saat sinetron tersebut ditayangkan kembali. "Saya mohon kepada semua pihak RCTI, SCTV, atau siapa pun yang masih memiliki file sinetron saya, tolong jangan tayangkan lagi. Saya sudah berhijrah dan menutup aurat," ungkap Mega dengan suara gemetar.

Mega Aulia merasa sangat cemas jika sinetron lawas yang menampilkan dirinya tanpa menutup aurat tersebut akan menjadi dosa jariyah, yang berdampak pada dirinya dan orang tuanya yang sudah meninggal. "Saya tidak ingin orang tua saya menanggung dosa saya. Saya sudah taubat dan menutup aurat. Tolong dimengerti dan jangan tayangkan lagi," tambahnya dengan suara terisak.

Seperti diketahui, Mega Putri Aulia, yang lahir pada 9 November 1983, memutuskan untuk berhijrah dan mengenakan jilbab pada 24 Mei 2017. Sejak itu, dia lebih dikenal sebagai pendakwah, sering diundang untuk mengisi tausiah di majelis dan masjid, serta aktif di media sosial untuk membagikan ilmu agama kepada netizen.

Selain menjadi ustazah, Mega juga menjalani usaha lain untuk mencari rezeki, seperti berjualan es cendol dan camilan lainnya di kawasan Pandeglang, Banten. Kini, Mega menjalani kehidupannya dengan cara yang jauh berbeda dari masa lalu sebagai seorang artis sinetron.

Aulia Mega menilap uang pembeli perumahan hingga Rp 637 juta. Pekerjaannya di bagian keuangan sebuah perusahaan developer memungkinkannya menerima uang pembeli namun tidak disetorkannya ke perusahaan.

Aulia melakukannya demi mantan pacarnya, Gumilang. Seakan terbius, Aulia menggunakan uang penggelapannya untuk berfoya-foya dengan mantan pacar yang dianggapnya ganteng.

"Infonya uang untuk foya-foya dengan mantan pacar yang katanya ganteng," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).

Di perusahaan developer tersebut, kata Dwi, tersangka menjabat sebagai akuntan yang menerima pembayaran angsuran pembeli perumahan. Namun oleh tersangka uang pembeli tidak dibayarkan namun digunakannya untuk kepentingan pribadi.

"Uang klien untuk membayar ternyata tidak disetorkan ke perusahaan. Namun untuk keperluan pribadi," jelas Dwi.

"Tersangka menggelapkan uang user perumahan Bumi Kurnia Residence Walikukun dalam kurun waktu 2 tahun. Yaitu mulai tanggal 15 Desember 2022 sampai dengan tanggal 15 September 2024," tandas Dwi.

Uang ratusan juga tersebut digunakan oleh tersangka untuk membiayai keperluan mantan pacar sebanyak Rp 30 juta, membayar utang pinjaman online di 23 aplikasi senilai Rp 40 juta.

Lalu main game online bersama mantan pacar sebesar Rp 100 juta. Dan main judi online bersama mantan pacar sebesar Rp 450.000.000.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menyampaikan bahwa tersangka dijerat Pasal 374 KUHP Sub Pasal 372 KUHP Sub 378 KUHP tentang tindak pidana penggelapan.

"Diancam dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun," tandas Joshua.