Yunior Protokoler Adalah Dan Contohnya Apa Saja Di Indonesia
Gunakan Kata Sandi Kuat dan Berbeda
Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda. Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus untuk meningkatkan keamanan.
Data KPU (September 2022)
KPU, yang memiliki data penting terkait pemilu di Indonesia, menghadapi insiden kebocoran data pada bulan September 2022. Bjorka, hacker yang meretas data ini mengaku sebanyak 105 juta data NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tinggal, hingga jenis kelamin dijual dengan nama file “Indonesia Citizenship Database From KPU 105M”.
Data 540 Juta Pengguna Facebook (2019)
Pada tahun 2019, dunia dikejutkan oleh kebocoran data besar yang melibatkan Facebook, salah satu platform media sosial terbesar di dunia. Informasi pribadi dari 540 juta pengguna Facebook tersebar secara daring.
Data yang terekspos mencakup nomor telepon, alamat email, dan informasi pribadi lainnya. Kebocoran ini menciptakan potensi risiko keamanan, termasuk penipuan identitas, yang bisa merugikan pengguna yang terkena dampak.
Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan data pengguna dalam platform media sosial yang luas penggunaannya. Hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang kebijakan privasi dan tanggung jawab perusahaan teknologi terhadap keamanan data pengguna.
Gunakan Layanan Keamanan Data yang Tepercaya
Pastikan Anda menggunakan layanan keamanan data yang tepercaya, seperti firewall yang canggih. Salah satu solusi yang dapat membantu Anda adalah Next Generation Firewall dari Cloudeka. Next Generation Firewall memberikan perlindungan ekstra terhadap semua jenis ancaman siber dan menjaga data Anda tetap aman.
Terjadinya kasus kebocoran data dapat memiliki dampak yang signifikan bagi bisnis dan individu. Dari kerugian finansial hingga kerentanan terhadap penipuan, keamanan data pribadi harus menjadi prioritas utama. Melalui tips yang telah dijelaskan untuk melindungi data pribadi, Anda dapat membantu mencegah kebocoran data dan menjaga privasi dengan aman.
Keamanan data pribadi Anda adalah hal yang sangat penting. Dalam era digital yang penuh dengan ancaman siber, Anda perlu melindungi informasi pribadi Anda dari serangan yang berpotensi merusak. Untuk itu, penting untuk memiliki sistem firewall yang canggih dan andal.
Cloudeka telah mengembangkan Next Generation Firewall (NGFW) yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap semua jenis ancaman siber. NGFW Cloudeka dirancang untuk memberikan keamanan maksimal kepada bisnis dan individu, dengan teknologi terbaru yang mampu mendeteksi dan menghalangi serangan siber sebelum serangan ini mencapai data Anda.
NGFW Cloudeka tidak hanya melindungi Anda dari serangan seperti malware, virus, dan serangan DDoS, tetapi juga memastikan keamanan data selama Anda menjelajah Internet. Melalui fitur-fitur yang canggih, Anda dapat dengan aman bertransaksi online, berbagi informasi pribadi, dan menjaga privasi Anda.
Jika Anda tertarik untuk mencoba solusi digital ini, segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut. Jelajahi juga solusi digital lain yang kami tawarkan untuk mengoptimalkan sistem Anda dan memastikan kelangsungan bisnis yang sukses.
Tingkatkan pengelolaan dan pengamanan setiap data penting perusahaan Anda sekarang juga bersama Cloudeka!
Demonstrasi adalah istilah yang merujuk pada dua hal, yakni mempertunjukkan sesuatu dan aksi massa. Untuk lebih memahami penjelasan demonstrasi, berikut ini pengertian, tujuan, dan contohnya di Indonesia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "demonstrasi" memiliki dua arti. Pertama, demonstrasi merujuk pada pernyataan protes yang disampaikan secara massal, sering disebut juga sebagai unjuk rasa. Kedua, demonstrasi yang berarti peragaan atau pertunjukan yang menunjukkan cara melakukan atau mengerjakan sesuatu.
Pengertian Demonstrasi
Secara umum, demonstrasi memiliki arti memperlihatkan, memamerkan, menunjukkan, atau membuktikan sesuatu. Dalam pengertian yang merujuk pada aksi massa, demonstrasi adalah bentuk penyampaian pendapat di muka umum yang dijamin oleh undang-undang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, demonstrasi atau disebut juga dengan demo ini dilakukan untuk mengungkapkan pendapat kelompok atau menolak kebijakan yang diterapkan oleh pihak tertentu.
Dikutip dari buku "Pengantar Ilmu Sosial" karya Ryan Taufika dan Baihaqi Siddik Lubis, dalam ilmu politik, demonstrasi adalah aksi sekelompok orang yang secara kolektif menunjukkan dukungan atau protes untuk menyatakan ketidakpuasan atau ketidaksetujuan.
Achmad Nur Hidayat dalam bukunya yang berjudul "Buku Ajar Analisis Publik" demonstrasi didefinisikan sebagai bentuk ekspresi publik yang digunakan masyarakat untuk menyuarakan ketidakpuasan atau menuntut perubahan kebijakan.
Fenomena ini kerap terjadi ketika masyarakat merasa suara mereka tidak didengar atau kepentingan mereka diabaikan oleh pemerintah.
Data Pelamar Kerja PT Pertamina Training & Consulting (Januari 2022)
Insiden kebocoran data pada Januari 2022 juga melibatkan PT Pertamina Training & Consulting, sebuah perusahaan konsultan. Terdapat lebih dari 160.000 file dengan total ukuran 60 GB informasi pribadi pelamar pekerjaan terbongkar, seperti nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, hingga gelar secara terperinci.
Bank Indonesia (Januari 2022)
Pada bulan Januari 2022, Bank Indonesia menghadapi insiden kebocoran data yang mengkhawatirkan. Grup ransomware Conti mencuri 228 GB data dari database Bank Indonesia. Data sensitif, termasuk informasi nasabah dan transaksi, terungkap dan memengaruhi ribuan individu.
Sifat Limbah Kimia Berbahaya
Berikut merupakan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh limbah kimia setidaknya satu sehingga dimasukan ke dalam kategori limbah berbahaya:
Kendati demikian tidak semua limbah kimia merupakan limbah kimia berbahaya. Limbah kimia yang tidak berbahaya biasanya tidak mengandung zat kimia dengan sifat di atas. Limbah kimia tidak berbahaya biasanya dihasilkan melalui aktivitas sehari-hari kita.
Kasus Kebocoran Data di Dunia
Kebocoran data bukanlah masalah yang terbatas pada satu negara. Di seluruh dunia, terdapat sejumlah kasus yang menggemparkan karena melibatkan jutaan bahkan ratusan juta data pengguna.
Berikut adalah tiga kasus kebocoran data besar yang mencengangkan dunia:
Data Pelanggan Jasa Marga (Agustus 2022)
Jasa Marga, perusahaan yang mengelola jalan tol di Indonesia, mengalami insiden kebocoran data pada bulan Agustus 2022. Sekitar 252 GB data pelanggan, karyawan, data perusahaan, dan keuangan Jasa Marga pada saat itu terekspos dan dijual oleh akun bernama Desorden melalui forum hackers breached.to.